"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."{QS.24:55}
Allah menggunakan 'nun taukid tsaqilah' pada kalimat "layastakhlifannahum" yang dicirikan dengan nun brtasydid, yang sekaligus menunjukan makna taukid/penegasan terhadap apa yang akan Allah lakukan (fiil mudhori). Hal tersebut Allah lakukan untuk menegaskan bahwa Dia sungguh-sungguh 'tidak mungkin tidak' akan menjadikan orang-orang yang berima dan beramal shaleh berkuasa lagi setelah keterpurukan panjang ini...Wallahu'alam..
0 komentar:
Posting Komentar
be nice, keep it clean my friend