sumber: http://hizbut-tahrir.or.id/
Kami sampaikan seruan ini, pertama kepada muslim dunia, sebab kezaliman ini menimpa orang-orang dikarenakan mereka mengemban dakwah islamiyah. Kedua, kami sampaikan seruan ini kepada seluruh organisasi HAM. Dan ketiga, kami sampaikan seruan ini kepada seluruh orang merdeka di dunia. Apa yang kami sebutkan di sini adalah contoh apa yang terjadi di bulan terakhir saja. Sebelum itu telah terjadi berbagai kekejaman oleh rezim ini, kami sebutkan sedikit diantaranya.
1. Seorang pemuda Ooulmasaw Bahadir, dari kota Margalan, tahanan di penjara Garawol Bazaar di propinsi Bukhara. Polisi administratur penjara melakukan penyiksaan dan serangan terhadapnya yang tidak akan dilakukan oleh binatang buas sekali pun … sampai ia berdarah dan hampir menemui ajal. Namun ia tidak dibawa ke rumah sakit, tetapi malah dipindahkan ke penjara lainnya …
2. Seorang pemuda Rosebayev Hakeem Jan, dari propinsi Andijan, menjadi tahanan di penjaran Jasliq sejak tahun 1999 M. Seharusnya ia telah keluar dari penjara pada bulan Maret tahun ini, karena masa tahanannya sudah berakhir. Akan tetapi administratur penjara memperpanjang masa tahanannya lima tahun lagi, bukan karena sebab tertentu, melainkan untuk mempertahankan agar dia tetap berada di dalam penjara. Mereka memindahkannya ke penjara di distrik Zarafshan.
3. Seorang pemuda Mrzaiev Abdul Aziz, dari propinsi Tashkent wilayah Chinaz. Ia dihukum 20 tahun. Ia berada di penjara 51/64 di distrik Kasane, di propinsi Qashkadiria. Pada 7 Juni, administratur penjara membawa jasad pemuda tersebut dan menyerahkan kepada keluarganya seraya memerintahkan agar segera memakamkannya. Administratur penjara juga menyuruh keluarganya agar tidak memperlihat jasadnya di hadapan orang-orang. Ketika keluarga berusaha memandikan dan mengkafaninya, mereka dan para saksi melihat bekas siksaan di tubuhnya. Mereka melihat kepalanya pecah, matanya keluar dari tempatnya, lehernya dijahit hingga bagian belakang kepalanya dan dadanya dijahit mulai dari pusar hingga ke dagunya. Direktur penjara yang bertanggungjawab atas penyiksaan itu adalah kolonel Rakhmonov Erkin Mustafa Aowith.
4. Negara di Uzbekistan memperketat tekanan bukan hanya terhadap terpidana yang berada di dalam penjara saja. Tekanan juga ditimpakan kepada kerabat mereka yang berada di luar penjara. Keluarga mereka terpaksa lari dari rumah-rumahnya, sehingga negara tidak menemukannya. Sebagian mereka lari ke negeri lain, dan sebagian lagi lari dan menjadi tunawisma di dalam negeri. Aparat negara menangkap kerabat mereka dan meminta datang ke markas polisi untuk menjalani interogasi. Di satu sisi mereka diancam dan di sisi lain dibujuk akan dipenuhi kepentingan-kepentingannya jika mau menjadi mata-mata bagi negara.
Sebagian aparat negara mengaku bahwa mereka diperintah melakukan tindakan itu oleh komando tinggi di negara, yaitu dari presiden sendiri (Karimov).
Inilah contoh dari kezaliman yang dilakukan Karimov terhadap syabab Hizbut Tahrir secara khusus. Juga banyak dari kezaliman itu menimpa setiap orang yang menyerukan Islam meski bukan berasal dari Hizbut Tahrir. Hal itu karena Karimov takut Hizbut Tahrir akan mampu menggerakkan ide-ide dan perasaan umat di negeri ini, sehingga umat bergerak untuk menjatuhkan pemerintahan karena kezaliman, kekufuran, dan kediktatorannya. Akan tetapi kezalimannya akan mengantarkan pada kejatuhannya. Sekarang kita melihat apa yang berlangsung di negeri-negeri Arab, di mana meletus revolusi rakyat karena kerasnya kezaliman tiran. Bangsa-bangsa Asia Tengah tidaklah jauh lagi untuk meletus, sehingga terjadi revolusi rakyat melawan penguasa tirannya, khususnya penguasa Uzbekistan.
Allah SWT berfirman:
وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ
Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. (QS Hud [11]: 102)
23 Rajab 1432 H/26 Juni 2011 M
Hizbut TahrirUzbekistan
0 komentar:
Posting Komentar
be nice, keep it clean my friend