daftar bacaan:
majalah eramuslim edisi 7, "Genesis of Zionisme" (part 2
http://id.wikipedia.org/
majalah eramuslim edisi 7, "Genesis of Zionisme" (part 2
http://id.wikipedia.org/
3 Maret 1924, tidak banyak muslim yang tahu tentang peristiwa penting kala itu. Padahal kejadian tersebut sangat layak untuk diketahui oleh semua anak-cucu umat ini. Kala itu bertepatan dengan tanggal 28 Rajab 1345 H, satu hari setelah peringatan peristiwa Isra-Mi'raj nabi SAW, seorang pengkhianat -antek kaum imperialis, Inggris- akhirnya melaksanakan aksi brutalnya. Melenyapkan institusi Islam, yang telah berlangsung selama 1345 tahun semenjak rasulullah hijrah ke Madinnah al Munawarah. Institusi itu tentu berbentuk sebuah negara yang menerapkan segala aturan Syara. Itulah yang selama ini dikenal sebagai Khilafah.
Khilafah dibubarkan Mustafa Kamal At Tatturk, agen Inggris keturunan Yahudi. Inilah puncak kemerosotan kaum muslim yang memang sudah lama menggerogoti tubuh umat. Atas nama Dewan Agung Nasional Turki (Al Jam’iyyatu al Wathaniyah al Kubro), Kamal merubah Turki menjadi Republik dengan asas sekulerisme. Tidak hanya itu, Kamal melakukan proses sekulerisasi dengan tangan besi. Khilafah dibubarkan, alasannya diktator, korup, dan bermacam tuduhan keji lainnya. Hukum syara’ pun diganti, dianggap kuno dan tidak manusiawi. Segala yang berbau Islam, dituduh berbau Arab, dan harus diganti. Mulai dari bahasa Arab, pakaian Arab, sampai adzan semua harus diubah. Islam dicampakkan. At Tatturk lupa bahwa Islamlah yang membuat umat Islam, rakyat Turki, jaya dan gemilang.
Khilafah dibubarkan Mustafa Kamal At Tatturk, agen Inggris keturunan Yahudi. Inilah puncak kemerosotan kaum muslim yang memang sudah lama menggerogoti tubuh umat. Atas nama Dewan Agung Nasional Turki (Al Jam’iyyatu al Wathaniyah al Kubro), Kamal merubah Turki menjadi Republik dengan asas sekulerisme. Tidak hanya itu, Kamal melakukan proses sekulerisasi dengan tangan besi. Khilafah dibubarkan, alasannya diktator, korup, dan bermacam tuduhan keji lainnya. Hukum syara’ pun diganti, dianggap kuno dan tidak manusiawi. Segala yang berbau Islam, dituduh berbau Arab, dan harus diganti. Mulai dari bahasa Arab, pakaian Arab, sampai adzan semua harus diubah. Islam dicampakkan. At Tatturk lupa bahwa Islamlah yang membuat umat Islam, rakyat Turki, jaya dan gemilang.
KONYOLNYA TINDAKAN "Sang Pembaharu" TURKI
Setelah melenyapkan Khilafah Islam, memenggal Khalifah terakhir, dan merampas kemerdekaan umat. Tak ubahnya seorang diktator, dia merombak seluruh peraturan negara. Peradaban Islam yang telah ada selama 13 abad itu pun lenyap tanpa jejak. Tak puas dengan sekularisasi umat secara paksa, menuntut para muslimah untuk melepaskan jilbabmya, dan memaksa mereka untuk memakai pakaian ala barat, dia juga melarang penggunaan bahasa arab bahkan dalam shalat!
Kepalsuan jasa At Tatturk ini bisa kita lihat, ketika otoritas tangan besinya membungkam orang-orang yang menolak keberadaan Negara Republik Turki yang didirikan di atas dasar Sekulerisme.
At Tatturk yang lulus dari akademi militer, pada tahun 1905 M dengan pangkat Letnan kemudian bergabung dengan gerakan Turki Muda yang anti pemerintah. Gerakan ini menjadi gerakan penuh makar yang menumbangkan kekuasaan Utsmani di tahun 1924. Gerakan ini pula -dengan At Tatturk sebagai pemimpinnya- yang membungkam orang-orang yang menolak pembubaran Khilafah ketika itu.
Ketika kekuasaan Islam yang berpuast di Turki ini runtuh, tentu umat islam melakukan perjuangan agar negara mereka tidak lenyap. Karena itu dibentuklah Majelis Syuro yang membahas tentang perlunya Khilafah sebagai negara yang menerapkan aturan Allah. Dan hasil dari musyawarah tersebut ternyata, semua sepakat bahwa sistem Khilafah harus tetap ada tidak boleh diganti dengan yang lain. Namun kenyataannya, keputusan itu langsung dibrangus oleh At Tatturk, dan tanpa rasa malu dia membubarkanMajelis secara paksa, kemudian dengan menggunakan gerakan Turki Muda dia melakukan kudeta terhadap pemerintah saat itu.
Lucunya, fakta pengkhianatan At Tatturk dibungkus dengan kisah heroiknya yang disebut-sebut sebagai pahlawan nasional Turki. Sebuah cerita penuh dusta yang dipersiapkan Inggris dan sekutunya, sebagai hadiah bagi At Tatturk karena telah berhasil melenyapkan ancaman terbesar bagi barat ketika itu.
At Tatturk kini lebih dikenal sebagai pehlawan nasional Turki, pembaharu yanmembebaskan Turki dari pesakitan, dikagumi dan dihormati rakyatnya. Padahal faktanya di mata kaum muslimin yang sadar. Dia tak lebih dari sekedar anjing kaum imperialis, penjagal Khilafah Islam, pengkhianat terbesar umat, manusia terlaknat yang ingin dilenyapkan oleh setiap orang.
1 komentar:
aku lebih memilih pembaharu saja gan
Posting Komentar
be nice, keep it clean my friend